Contoh Kerjasama di Perbatasan Iranian dan Turki – Daerah perbatasan antar negara merupakan salah satu daerah yang rawan terhadap konflik. Mengapa? Daerah perbatasan antar negara menjadi salah satu titik mula yang melibatkan konflik antar dua negara atau lebih. Oleh karena itu, setiap negara menempatkan tentaranya untuk berjaga di setiap titik masuk perbatasan (border) negaranya masing – masing. Penduduk yang ingin datang ke suatu negara dari negara tertentu harus melewati penjagaan dari pos tentara tersebut dengan membawa sejumlah dokumen. Apabila dokumen yang dibawa oleh masyarakat tidak lengkap, mereka tidak boleh meninggalkan negara mereka atau masuk ke negara lain. Selain itu, setiap negara juga memiliki aturan masing – masing terkait daerah perbatasan. Aturan tersebut berupa aturan untuk internal negara maupun kerjasama yang melibatkan negara lainnya. Sebagai contoh kerjasama perbatasan Iranian yang melibatkan beberapa negara tetangga seperti Turki. Apa saja bentuk kerjasama perbatasan tersebut?
Iranianalliances – Salah satu bentuk kerjasama yang terjadi di daerah perbatasan antara Iran dan Turki adalah dibangunnya tembok perbatasan yang dibangun sepanjang 500 km perbatasan Iran dengan Turki. Apa fungsi tembok perbatasan ini? Secara umum, tembok perbatasan ini dibangun oleh negara Turki sebagai upaya untuk menjaga kestabilan negara dari ancaman pemberontakan yang diakibatkan oleh Partai Pekerja Kurdistan. Sehingga, dengan dibangunnya tembok perbatasan tersebut, ancaman tersebut bisa berkurang. Lantas, bagaimana tanggapan dari pemerintah Iran? Dalam kondisi ini, pemerintah Iran setuju dan menyambut baik keputusan pemerintah Turki untuk membangun tembok tersebut. Hal ini dikarenakan pemerintah Iran sendiri sedang menghadapi ancaman pemberontakan yang diakibatkan oleh Partai Kebebasan Kurdistan (PJAK). Kelompok anti-pemerintah ini sempat membuat teror yang berkepanjangan di Iran sebelum akhirnya dibekukan oleh pasukan Iran. Oleh karena itu, dengan adanya tembok perbatasan yang dibangun oleh pemerintah Turki bisa menjadi cara untuk menghalau ancaman yang dilakukan oleh PJAK kepada pemerintah Iran serta meningkatkan hubungan bilateral antara Turki dan Iran yang sebelumnya pernah renggang karena adanya perang dingin.
Tembok perbatasan antara Iran dan Turki dibangung sepanjang 534 km. Tembok ini memiliki ketebalan sekitar 2 m dengan tinggi sekitar 4 m. Daerah yang dilewati oleh tembok perbatasan ini di wilayah Iran adalah Maku, Salmas, Barduk, Seyah Cheshmeh, dan Qotur. Sementara itu, daerah Turki yang dilewati oleh tembok perbatasan ini adalah Esendere, Hakkari, Doğubayazıt, Ağrı, Atlılar, Gürbulak, Kapıköy, Van, Böğrüpek, dan Borualan. Selain mencegah ancaman yang diakibatkan oleh kelompok anti-pemerintah, tembok perbatasan ini juga memiliki manfaat yang lain. Salah satunya adalah mencegah adanya penyelundupan narkoba yang menjadi ancaman masif di kedua negara ini. Manfaat lainnya adalah untuk mencegah adanya penyelundupan perdagangan manusia serta gelombang eksodus pengungsi dari negara sekitar. Hal inilah yang menjadi poin penting dari kerjasama pertahanan yang dilakukan oleh pemerintah Iran dan Turki.
Baca juga : Penguatan Kerjasama Perbatasan Iranian dan Turki
Selain kerjasama pertahanan, pemerintah Iran dan Turki juga membangun kerjasama di bidang politik. Salah satunya adalah pembatasan di daerah perbatasan untuk mencegah pelarian dari orang – orang yang menjadi DPO di masing – masing negara. Sebagai negara yang saling bertetangga, tentunya hal ini menjadi salah satu hal yang utama mengingat resiko pelarian tersangka sangat tinggi di antara negara yang berbatasan darat. Oleh karena itu, kedua negara berusaha untuk meningkatkan kerjasama bilateral terutama di daerah perbatasan demi meningkatkan stabilitas baik politik, ekonomi, maupun keamanan.