Berbagai Macam Kerja Sama di Perbatasan Iranian Beserta Manfaatnya – Daerah perbatasan merupakan area yang sangat krusial bagi keamanan dan pertahanan suatu negara. Hal ini karena pada daerah tersebut rawan terjadi ancaman dari negara lain untuk mengambil alih wilayah tersebut.

Untuk itu, beberapa negara memutuskan untuk membangun kerja sama dengan negara lain terkait masalah daerah perbatasan untuk mengurangi resiko ancaman dan konflik di kemudian hari. Salah satunya adalah negara Iran.

Peran Negara Lain dalam Kerja Sama Perbatasan Iran

Iran turut aktif melakukan kerja sama dengan negara lain dengan tujuan untuk meningkatkan stabilitas keamanan karena daerah perbatasan adalah tempat yang rawan konflik.

Negara yang berbatasan dengan Iran ada berbagai macam. Contohnya seperti: Turki, Irak, Afghanistan, Azerbaijan, Armenia dan Turkmenistan. Namun, hingga saat ini yang melakukan kerja sama perjanjian dengan Iran terkait masalah perbatasan hanya Turki dan Azerbaijan.

Kedua negara tersebut memutuskan untuk bekerja sama di daerah perbatasan dengan Iran karena kedua negara sama-sama diuntungkan.

1. Kerja Sama Iran dengan Turki
Kerja sama perbatasan yang menjadi salah satu modal pertahanan negara terjadi antara negara Iran dan Turki. Hal ini pertama kali dicetuskan oleh Turki pada masa kepresidenan Erdogan di Juni 2017.

Turki memutuskan untuk membuat tembok perbatasan di Iran dengan panjang mencapai 500 km. Adapun tujuan Turki membangun tembok perbatasan di Iran adalah sebagai berikut:

* Menghadapi ancaman PKK (Partai Pekerja Kurdistan). PKK adalah sebuah organisasi yang termasuk dalam separatis teroris yang tercatat di Turki.
* Mencegah penyelundupan barang ilegal. Contohnya seperti: perdagangan manusia dan narkoba.

Kerja sama bilateral ini disambut baik oleh Iran karena juga membawa dampak positif untuk memperkuat stabilitas keamanan negaranya.

Iran juga membutuhkan kestabilan wilayah perbatasannya karena seringkali mendapatkan ancaman dari PJAK (Partai Kebebasan Kurdistan) yang anti pemerintah.

Oleh sebab itu, karena memiliki misi yang sama, akhirnya kedua negara pun setuju untuk menjaga perbatasan. Keduanya berharap bahwa itu akan mengarahkannya pada persahabatan negara yang lebih dalam lagi.

Adanya kebijakan kerja sama ini mempererat hubungan keduanya yang dulu sempat mengalami konflik akibat Arab Spring pada Tahun 2011 dan perang saudara di Suriah. Pada masa itu, Iran mendukung Presiden Bashar Assad.

Namun, hubungan keduanya kembali membaik ketika Iran dan Turki sama-sama mengkritik pada masa krisis diplomatik di kawasan Teluk Arab atas sanksi kejatuhan Arab Saudi dan sekutunya kepada Qatar.

2. Kerja Sama Iran dengan Azerbaijan
Kerja sama Iran dan Azerbaijan bertujuan untuk peningkatan ekonomi di Azerbaijan terutama wilayah Nagorno Karabakh. Iran membuka jalur transit perbatasan untuk perdagangan dan penyaluran logistik sehingga Azerbaijan bisa melakukan ekspor dan impor.

Hal ini dilakukan Iran untuk menjaga kestabilan perekonomian Azerbaijan karena jika tidak, nantinya dikhawatirkan ketidakstabilan Azerbaijan berdampak pada Iran.

Meskipun begitu, setelah berakhirnya perang di Nagorno Karabakh, hubungan keduanya semakin merenggang. Ini dikarenakan terjadinya penutupan jalur perdagangan Iran-Azerbaijan. Kedekatan Azerbaijan dengan Israel juga memicu konflik ketika Israel dikabarkan banyak menjual senjata kepada Azerbaijan.

Selain itu, Iran juga mengadakan latihan perang di daerah perbatasan dekat Azerbaijan. Hal ini mendapatkan kritikan keras dari Presiden Azerbaijan. Menurutnya, latihan militer tersebut merupakan hal yang mengejutkan dan dapat mengancam negaranya.

Manfaat Kerja Sama Perbatasan Iran dengan Negara Lain

Tidak bisa dipungkiri kerjasama perbatasan Iran dengan negara lain di atas, memunculkan berbagai manfaat. Berikut adalah manfaatnya:

1. Menjaga Stabilitas Perekonomian
Menjaga daerah perbatasan di Iran secara tidak langsung akan menjaga dan memulihkan perekonomian negara.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, daerah perbatasan adalah tempat dimana rawan terjadi masalah baik dari segi geopolitik dan administrasi. Jika muncul benih pertikaian dengan negara lain, maka perekonomian Iran juga akan semakin merosot.

Hal ini karena setiap negara yang mengalami konflik, pasti berimbas terhadap perekonomian negara tersebut. Anggaran negara digunakan untuk membeli peralatan perang hingga sarana militer untuk menjaga pertahanan.

Akibatnya, ini akan berdampak pada turunnya perkembangan industri di negara tersebut sehingga dapat menyebabkan inflasi harga bahan pokok dan beberapa barang lainnya.

2. Menjaga Keharmonisan dengan Negara Lain
Melalui kerja sama di perbatasan ini, Iran bermaksud untuk menjaga keharmonisan dengan negara lain. Daerah perbatasan Iran banyak dijadikan sorotan oleh negara lain. Oleh sebab itu, Iran memperketat area perbatasan.

Selain dengan memperkuat pertahanan, Iran melakukan kerja sama dengan Turki dan Azerbaijan untuk menjaga keharmonisan sehingga kedua negara tersebut turut andil dalam pertahanan Iran.

Keharmonisan Iran dengan negara lain lebih terlihat semenjak Iran mengganti presidennya.
Saat ini, konflik Iran akibat perbatasan ini sudah mulai berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan negara sekitar perbatasan akhirnya negara tetangga mulai tertarik untuk menjalin kerja sama dengan Iran.

3. Meningkatkan Kesejahteraan Warga Lokal
Mendapatkan pekerjaan layak adalah harapan dari warga negara baik itu Iran atau negara lain. Namun, jika terjadi konflik perbatasan, ini juga bisa berdampak pada banyaknya jumlah pengangguran yang membuat negara tersebut terancam miskin.

Dengan melakukan kerja sama di daerah perbatasan Iran, warga lokalnya dapat lebih sejahtera. Antarnegara saling memberikan kebermanfaatan dari segi pekerjaan yaitu meluasnya lapangan kerja.

Contohnya seperti kerja sama yang terjalin dengan Turki. Iran dapat memperluas lapangan pekerjaannya dengan berkolaborasi dengan Turki. Kemudahan kerja sama keduanya dilandaskan pada tujuan yang sama yaitu untuk membangun kedaulatan yang adil dan makmur.

Berdasarkan hal tersebut, tampak jelas bahwa setiap negara tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan dari negara lain seperti halnya yang terjadi dengan Iran yang menjaga perbatasan. Kerja sama ini menjadi jalan yang paling mudah dan bijak karena memiliki berbagai manfaat.