Peranan Kerjasama Daerah Perbatasan Iranian dengan Negara Sekitar – Daerah perbatasan adalah suatu daerah yang menjadi batas antara satu negara dengan negara yang lain maupun dengan bentang alam. Daerah perbatasan menjadi salah satu titik kritis bagi negara untuk mempertahankan keamanannya dari ancaman negara lain. Oleh karena itu, umumnya daerah perbatasan menjadi salah satu fokus penting negara. Untuk mewujudkan kondusifitas dari daerah perbatasan terutama daerah perbatasan dengan negara lain, beberapa negara membuat perjanjian kerjasama seputar daerah perbatasan tersebut. Perjanjian itu umumnya berisikan hak dan kewajiban dari masing – masing negara serta penguatan kerjasama keamanan. Hal inilah yang menjadi titik penting dari perjanjian kerjasama di daerah perbatasan.

Iranianalliances – Sebagai sebuah negara yang berbatasan dengan negara lain, Iran juga memiliki perjanjian kerjasama di daerah perbatasan. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan stabilitas keamanan di daerah perbatasan serta kehidupan perekonomian dan sosial di negara tersebut. Beberapa negara yang berbatasan langsung dengan Iran adalah Armenia, Turkmenistan, Azerbaijan, Pakistan, Turki, Irak, dan Afghanistan. Beberapa negara yang diketahui telah membuat perjanjian dengan Iran adalah Azerbaijan dan Turki. Kedua negara ini telah membuka sejumlah perjanjian dengan Iran terutama mengenai kebijakan perbatasan Iranian. Sehingga, situasi daerah perbatasan antara Iran dengan Azerbaijan maupun Iran dengan Turki dapat dijaga dengan baik.

Salah satu perjanjian kerjasama daerah perbatasan Iran dengan Azerbaijan adalah kesediaan Iran untuk membantu peningkatan ekonomi di Azerbaijan terutama di kawasan Nagorno-Karabakh. Hal ini terjadi setelah terjadinya konflik berlanjut yang terjadi di kawasan Nagorno-Karabakh. Konflik ini memicu turunnya perekonomian yang dimiliki oleh Azerbaijan. Iran memiliki pandangan bahwa stabilitas yang ada pada negara tetangga juga menjadi bagian dari stabilitas negara tersebut. Oleh karena itu, untuk mendukung berakhirnya konfrontasi militer yang ada pada Azerbaijan terutama di wilayah Nagorno-Karabakh, Iran siap membantu negara tersebut. Salah satu hal yang ditawarkan oleh Iran adalah membuka jalur transit baik di bidang perdagangan maupun energi antara negara Iran dan Azerbaijan maupun negara lainnya. Jalur transit ini akan memudahkan masuknya kebutuhan logistik yang saat ini diperlukan oleh negara Azerbaijan. Selain itu, Iran juga berusaha untuk memanfaatkan potensi negara tersebut di bidang energi bagi pertumbuhan ekonomi Azerbaijan yang selama ini didera oleh konfrontasi militer. Dengan dibukanya perjanjian ekonomi yang memadai antara Iran dan Azerbaijan, Iran juga memiliki peluang untuk meningkatkan nilai ekspor mereka ke negara Azerbaijan. Hal ini tentu menjadi salah satu peluang yang baik bagi ekonomi negara Iran ditambah dengan dibukanya jalur perdagangan di perbatasan Iran dan Azerbaijan.

Baca juga : Mengenal Perbatasan Lintas Negara Antara Iran dan Pakistan

Selain membuat kerjasama di bidang ekonomi dan energi di wilayah perbatasan dengan Azerbaijan, Iran juga membuat kerjasama daerah perbatasan dengan negara Turki. Daerah perbatasan antara Iran dan Turki memanjang sekitar 500 km. Hal inilah yang membuat kerjasama daerah perbatasan dengan Turki menjadi salah satu hal krusial. Apalagi hubungan antara Iran dan Turki sempat meruncing akibat peristiwa Arab Spring dan perang saudara yang terjadi di Suriah. Setelah terjadinya rekonsiliasi yang terjadi antara kedua negara, Iran menyetujui pembangunan tembok perbatasan yang dibangung oleh Turki sepanjang daerah perbatasan dengan Iran. Mengapa? Hal ini dikarenakan tujuan utama pembangunan daerah perbatasan tersebut adalah untuk membatasi pergerakan dari kelompok anti-pemerintah baik Iran maupun Turki. Sehingga, penyetujuan pembangunan tembok perbatasan ini secara tidak langsung juga akan berpengaruh terhadap stabilitas keamanan dari daerah perbatasan Iran dengan Turki.